🏅 Cara Mengobati Kambing Sakit Tidak Mau Makan

Untukmencegah penyakit ini terjadi bisa dengan cara pemberian vaksinasi tahunan serta kurang memberi makan biji-bijian. Selain itu, sebagai peternak juga penting dalam memperhatikan inseminasi buatan pada hewan, termasuk juga kambing menjadi salah satunya paling banyak diminati. 10. Pneumonia PenyakitPMK adalah penyakit hewan menular akut yang menyerang ternak sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi dengan tingkat penularan mencapai 90-100 persen.. Penyakit Mulut dan Kuku tidak bersifat zoonosis atau menular ke manusia namun dapat menimbulkan kerugian ekonomi sangat tinggi bagi pelaku usaha peternakan.. Saat ini, penyakit PMK sudah menyebar di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk 9 Cara Mengobati Ambeien dengan Urang-Aring. Ilustrasi urang-aring 2017 khasiat.co.id. Urang-aring sendiri sering kita dengar sebagai cara untuk menyuburkan rambut atau agar membuat rambut menjadi hitam berkilau. Namun tidak hanya itu saja, urang-aring juga dapat digunakan sebagai cara mengobati ambeien yang efektif. CaraMengatasi Kucing yang Tidak Mau Makan Anak kucing sering menolak makan ketika mereka sedang tidak enak badan atau sakit. Hilangnya nafsu makan juga jadi pertanda kondisi kesehatan tertentu. Pelajari Ilmu Cara Ternak Kambing dari 0 Sampai Sukses; Ikan Cupang Fancy Koi : Ciri, Cara Merawat, Harga Hingga Makanan; Awalnx dy batuk" kaya nx sakit tenggorokan trus muntah lendir.. Makanan harus berada di suhu ruangan, atau lebih baik lagi agak hangat namun tidak panas. Kucing yang memiliki reputasi hewan penyendiri ternyata memiliki beragam fakta unik. membahas mengenai fakta unik tentang kucing yang perlu kamu ketahui. Vitaminitu tak hanya berfungsi sebagai penambah nafsu makan kepada si mpus yang tidak mau makan dan lemas, namun juga bermanfaat sebagai pencegah virus herpes maupun Flu Kucing. Tetapi, sebelum kalian memberikan vitamin untuk si meong. Upayakan jika si meong juga diberi makan sedikit atau dengan cara menyediakan makanan di dekatnya. Namunjika mengkonsumsinya secara berlebihan, bahaya daging kambing bagi kesehatan bisa mengintai. Berikut ini diantaranya : 1. Gangguan pencernaan atas dan bawah. Gangguan pencernaan atas bawah ini terjadi ketika adanya pengosongan lambung. Sebab lemak yang ada pada kambing tertimbun berlebihan di lambung. Perutkembung ditandai dengan sensasi perut terasa kencang dan penuh. Kondisi ini dapat disebabkan oleh pola makan yang buruk hingga penyakit tertentu, seperti sakit maag. Perut kembung perlu diatasi dengan tepat agar rasa tidak nyaman yang ditimbulkan tidak mengganggu aktivitas Anda. Perut kembung bisa terjadi ketika saluran pencernaan terisi Kambing Bebek; AYAM; ANJING; PERTANIAN. PERAWATAN; TANAMAN; BERITA TERBARU. TENTANG MIMPI; LOWONGAN PEKERJAAN BUDIDAYA UNGGAS; TIPS $ TRIK; UMUM; Tutup Menu; Homepage / BERITA TERBARU / Cara Mengobati Kucing Sakit Tidak Mau Makan. Cara Mengobati Kucing Sakit Tidak Mau Makan Oleh admin Diposting pada Juli 6, 2021 Juli 6, 2021. Daftar Isi Jadihal yang sepele, makan daging kambing bisa menimbulkan risiko sakit gigi. Mengapa, ya? Ini penjelasan dokter gigi. 15Cara Mengatasi Diare Pada Kucing Anggora dengan Tepat - Masalah pencernaan adalah di antara banyak hal yang dapat terjadi pada semua jenis kucing, termasuk Susu kambing ini dapat meredakan mual yang disebabkan oleh dehidrasi akibat diare, memberi makan kucing dan menghilangkan penyebab kucing tidak mau makan. Slippery Elm; Susahkalau sdh gitu, satu2nya cara yg sakit dipisahkan dgn yg sehat. ada yg buanh kucing kecil belum ada 1bln, gk ada induknya. Aku kasih nasi blm bisa makan, jd aku kasih wiskas yg buat usia 2-12bln (nyari yg lbh kecil gk ada). kasih konidi sehabis itu malah berliur terus liur nya berbusa dan tak mau makan sama sekali sampai kurus mIl0QwP. Kambing merupakan sejenis hewan ternak yang banyak dipelihara oleh masyarakat. Dimana hewan ini cukup mudah dikembang biakan dan hasilnya pun juga cukup menjanjikan untuk dijadikan sebuah bisnis dalam skala besar maupun kecil. Akan tetapi sebagai mahkluk hidup, kambing ini juga cukup rentan terserang sejumlah penyakit. Dan ada macam-macam penyakit pada kambing yang harus anda ketahui agar nantinya bisa melakukan pencegahan. Apa sajakah itu? Simak jawabannya di bawah ini. 1. Kembung Penyakit pada kambing yang pertama kali ini adalah kembung atau bisa juga disebut dengan bloat, ini adalah kondisi perut kambing ada banyak gas yang menyebabkan fermentasi berjalan lebih cepat, serta tidak bisa mengeluarkan gas tersebut dalam bentuk kentut. Kondisi ini bisa mengakibatkan organ dalam perut kambing tertekan sehingga menyebabkan rasa sakit. dan biasanya jika kondisi ini terjadi, maka kambing bakal melakukan pernafasan dengan mulut terbuka akibat frekuensi pernapasan tinggi. Tanda klinis lain yang bisa anda kenali jika kambing mengalami masalah ini adalah perut kambing membesar akibat menumpuknya gas di dalam rumen. Efek sakit biasanya membuat kambung mendengus dan menendang-nendang ke arah kiri. Gejala lain, punggung kambing ini juga bakal membungkuk, serta pada saat kambing sudah berbaring maka mereka bakal kesulitan untuk berdiri. Dan jika kondisi ini tidak segera diatasi, maka sakitnya bisa makin parah dan menyebabkan kambing bisa mati. Penyebab kambing mengalami kembung ini adalah terlalu banyak memakan legume, tanaman terlalu mudah atau rmput yang masih basah. Maka dari itu, bagi pemiliki kambing lebih baik membuat layu pakan dulu, dan jangan pernah melepas kambing pada pagi hari ketika rumput masih mengembun. 2. Cacingan Hewan kambing ini juga sangat rentan terhadap penyakit cacingan, nah biasanya jenis cacing yang menyerang hewan ini adalah haemonchus cocortus, Trichuris sp dan Oestophagostomum sp yang biasanya terdapat di dalam pakan, hingga muncul gejala cacingan pada kambing. Nantinya cacing-cacing ini bakalan jadi parasite pada saluran pencernaan, lalu melekat di selaput usus lalu menghisap sari makanan, cairan tubuh, hingga mengeluarkan racun. Dan jika kondisi ini dibiarkan, maka kambing anda akan mengalami lemah lesu, dan sulit untuk gemuk, padahal sudah diberi makan cukup banyak. Sedangkan untuk permasalahan lebih parahnya kambing bisa mengalami mencret maupun diare. Sehingga agar terhindar dari masalah ini, maka sangat penting anda lakukan untuk menjaga kebersihan kandang, serta bisa memberikan obat cacing secara teratur sebagai pencegahan. Anda bisa memberikanya 3 bulan sekali, 6 bulan sekali, atau maksimal setahun sekali. Dan anda bisa memperhatikan daun terbaik untuk pakan kambing berikut yang memiliki nutrisi tinggi, sehingga hewan ternak anda bisa tumbuh dengan sehat. 3. Penyakit Kuku dan Mulut PMK Untuk penyakit kambi selanjutnya ini biasanya disebabkan oleh Apathea Epizooyica AE yang berada di air kencing, air liur, maupun air susu. Kambing yang mengalami masalah ini biasanya menunjukkan gejala seperti nafsu makan berkurang, rongga ulut, lidah dan kaki melepuh dan terdapat sebuah benjolan berisi cairan bening dan air liur berlebihan. 4. Scabies Penyakit selanjutnya yang sering di derita kambing adalah Scabies atau kurap dan kudis. Penyebab penyakit muncul ini adalah ektroparasit atau tungau Sarcoptes scabei, Psoroptes communis varovis dan Chorioptes ovis. Umumnya penyakit ini bakal menyerang bagian telinga terlebih dulu, setelah itu menyebar ke organ tubuh lainnya. Dan gejala yang terjadi pada kambing yang terjangkit penyakit Scabies ini adalah tiimbulnya bercak merah hingga akhirnya membentuk bisul pada kulit kambing. Setelah itu kulit yang terdapat bercak tadi bakal mulai menebal, mengeras, dan bersisik hingga gatal. Dan karena rasa gatal tersebut, biasanya kambing bakal menggosokan badanya ke dinding kandang sehingga membuat bulunya rontok. Selanjutnya kambing bakal mengalami kurus karena kurangnya nafsu makan serta kekurangan darah, dan hal ini berdampak pada produksi susunya yang menurun. Dan parahnya lagi, tungau penyebab penyakit Scabies ini gampang menyebar ke ternak lain. Oleh karena itu anda perlu mengantisipasi sejak dini salah satu jenis hama yang sering menyerang kambing etawa ataupun jenis lainnya ini dengan memisahkan penderita Scabies dari kawanannya agar tidak menyebar ke yang lain. 5. Pink Eye Jenis penyakit pada kambing selanjutnya kali ini adalah Pink Eye atau belekan, penyebab penyakit ini pada umumnya karena mata dari kambing sempat tertusuk benda seperti ujung rambut, duri, kayu, maupun debu dari konsentrat. Namun ada juga yang disebabkan oleh adanya virus, bakteri, maupun parasite. Gejala umum yang sering dialami oleh kambing adalah mata kambing akan lebih sering berkedip, mata berwarna kemerahan, serya mengeluarkan air di mata. Lalu mata akan mengalami keruh dan timbul borok bahkan mengalami pembengkakan. Jika tidak ditangani secara lagsung maka bisa menyebabkan kebutaan permanen. Untuk itu, anda juga penting dalam memperhatikan cara memilih bibit kambing yang bagus, sehingga sedikit lebih mudah dan makin menguntungkan dalam melakukan ternak, lantaran tidak perlu banyak pengobatan dalam perawatannya. 6. Orf Penyakit ini bisa juga disebut dengan Ecthyma Contagiosa, penyebabnya ialah karena adanya virs Parapoxvyrus yang memiliki sifat Zoonosis, dan bahayanya virus ini juga bisa menular pada manusia. Biasanya kambing yang mengalami penyakit orf ini karena mereka memakan rumput yang berbulu dan terdabat debu konsentrat. Penyakit ini seperti sariawan, dimana gejala yang ditimbulkan biasanya kambing mengalami luka pada sekitar mulut berupa keropeng hitam dan terkadang ada juga benjolan. Lama-lama benjolan ini bakal menyebar ke sela-sela kuku, dan jika sudah fatal bisa menyebabkan kambing kurus karena kurang nafsu makan. 7. Antraks Untuk penyakit pada kambing yang ini menjadi level yang paling akut dan biasanya gejalanya ini disertai dengan demam. Penyebab penyakit ini adalah bacillut anthracis yang bersifat zoonosis, berarti penyakit ini cukup berbahaya karena bisa menular pada manusia juga. Bakteri yang menyebabkan Antraks ini bisa membentuk spora, dan mereka bisa bertahan didalam tanah dalam jangka waktu yang sangat lama, dan karena hal tersebut bisa menyebabkan sebuah dari menjadi endemic bakteri tersebut. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini diantaranya adalah antras kulit, saluran pernafasan, saluran pencernaan, bahkan sampai ke otak yang disebut dengan antraks meningitis. Sementara Antraks kulit ini disebabkan oleh spora Bacillus yang bisa masuk melalui kulit. 8. Miasis Penyakit yang satu ini mirip-mirip dengan korengan, dimana banyak orang menyebut penyakit pada kambing ini dengan nama Seten. Seringkali penyakit ini menyerang bagian paha kambing betina yang baru saja melahirkan karena sisa darahnya tidak dibersihkan. Bisa juga penyakit ini menyerang anak kambing yang baru saja lahir karena tidak diberikan antiseptic pada bagian pusar. Namun kebanyakan kasus terjadi penyakit ini disebabkan luka karena kandang kurang bersih dan tidak nyaman. 9. Enterotoxemia Penyakit ini terjadi karena hal yang sepele, dimana kambing terlalu berlebihan dalam makan biji-bijian, sehingga bakteri Clostridium Perfringens di dalam rumen jadi lebih produktif karena tingkat keasaman berlebih. Dan saat hal itu terjadi, maka akan menghasilkan racun yang secara perlahan bakal merugikan kambing tersebut. Dan beberapa gejala klinis saat kambing mengalami penyakit ini adalah berkedut, demam, bahkan sampai giginya bergemeretak disertai perut mengalami pembengkakan. Untuk mencegah penyakit ini terjadi bisa dengan cara pemberian vaksinasi tahunan serta kurang memberi makan biji-bijian. Selain itu, sebagai peternak juga penting dalam memperhatikan inseminasi buatan pada hewan, termasuk juga kambing menjadi salah satunya paling banyak diminati. 10. Pneumonia Penyakit ini bisa muncul biasanya disebabkan karena udara di sekitar yang terlalu lembab, dingin, kotor, dan perawatan kambing yang kurang baik. Biasanya gejala umum yang terjadi seperti hilangnya nafsu makan, sulit bernafas, sering batuk dan demam. 11. Masitis Macam penyakit pada kambing selanjutnya kali ini bernama Masitis, dimana penyakit ini sering dijumpai pada kambing perah, dimana memang penyakit ini menyerang puting kambing. Pemicunya adaah bakteri Staphylococcus Aureus atau bisa juga karena proses pemerahan susu yang kurang baik, menyebabkan susu belum habis sepenuhnya pada saat diperah. 12. Diare Sama halnya dengan manusia, penyakit ini bisa terjadi karean ada masalah pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri, makanan yang rusak, maupun lingkungan dingin. Kambing yang mengalami masalah ini biasanya menunjukkan gejala seperti lesu, lemah, serta nampak pucat. Kotoranya pun berwarna hijau mudah, hiaju mengkilap, hijau kekungingan, hingga hijau kehitaman. Oleh karena itu penting dalam memperhatikan perawatan serta konsumsi kambing untuk lebih sehat, seperti mengetahui jenis susu untuk kambing berikut. 13. Kuku Busuk Nah untuk penyakit yang satu ini disebabkan oleh kandang yang basah dan kotor, sehingga kambing terlalu sering menginjak air yang bisa menjadikan pembusukan. Gejalanya biasanya celah kuku bengkak, dan mengeluarkan cairan putih, dan parahnya yakni muncul benjolan menyakitkan yang membuat kambing pincang dan bisa mengalami kelumpuhan. 14. Sembelit Penyakit ini bisa muncul karena adanya masalah pada sistem pencernaan yakni berupa pengerasan fases aau tinja berlebihna, sehingga sulit untuk dikeluarkan dan menyebabkan penumpukan. Jika hal ini terjadi bisa memberikan kesakitan yang hebat dan bisa menyebabkan masalah fatal jika tidak segara diatasi. Cukup sekian ulasan kali ini tentang macam-macam penyakit pada kambing, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda. Perlu diketahui juga beberapa faktor keberhasilan ternak kambing yang bisa membuat anda lebih sukses dalam merawatnya. Baca Juga Perbedaan Tokek Dan Cicak Paling Gampang 12 Jenis Kambing Unggulan Paling Cocok Untuk Ternak Wisata Pulau Komodo & Labuan Bajo 8 Perbedaan Alaskan Malamute Dan Siberian Husky 9 Fakta Harimau Putih Salah Satu Kucing Besar yang Hampir Punah di Indonesia Cara Menanam Daun Bawang Agar Tidak Busuk – Durian Musang King, Durian Manis dengan Daging Legit dan Creamy, Sangat Lezat Sekali UNDUR-UNDUR Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Melinjo Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jambu Bol Mengatasi Kambing Tidak Mau Makan - Dalam usaha budidaya ternak kambing, tentunya kita sangat berharap kambing yang kita pelihara tumbuh dengan optimal, sehat, dan juga dalam kondisi gemuk. Ada beberapa penyebab kambing tidak mau makan pakan yang telah kita hal ini akan membuat kita sangat khawatir karena bisa berdampak buruk terhadap kelanjutan usaha ternak kambing yang sedang kita bagaimana jika terjadi hal seperti ini. Bagaimana solusi atau alternatif kambing tidak mau makan? Ada beberapa penyebab kambing tidak mau makan diantaranya adalah kambing mengalami sakit diare atau mencret, perut kembung, kambing terserang flu, kambing mengalami stress, cacingan ataupun kambing belum terbiasa dengan pakan yang kita kesempatan ini kami akan memberikan informasi dari berbagai sumber mengenai beberapa cara alternatif yang cepat dan sederhana untuk mengatasi ternak kambing yang tidak mau makan. Alternatif tersebut adalah dengan membuatkan ramuan atau jamu kambing supaya kambing memiliki nafsu mengatasi kambing yang tidak mau makan makan pakan yang telah kita sediakan rumput, legum, pakan fermentasi, ada beberapa alternatif yang bisa kita tersebut adalah dengan membuatkan ramuan atau jamu kambing supaya kambing memiliki nafsu makan. Jamu ini dapat diberikan pada kambing pedaging seperti kambing boer maupun kambing perah seperti kambing Etawa. Berikut ini akan saya jelaskan bahan-bahan dan cara Tradisional Penambah Nafsu Makan Ternak Kambing I Daun jarak sebanyak 10 lembarAir sebanyak 3 gayungRendam daun jarak didalam air menggunakan wadah tanah liat dan diamkan selama 2 bulan. Berikan ramuan tersebut kepada kambing sebanyak satu sendok sehari selama satu minggu atau sampai kambing pulih kembali nafsu Tradisional Penambah Nafsu Makan Ternak Kambing II Lempuyang Zingiber Aromatica 1 genggamTemulawak Curcuma xanthoriza 1 genggamKecap Manis 1 botolAir 1 gayungTumbuk lempuyang dan temulawak, kemudian tambahkan kecap dan air. Masak hingga mendidih, setelah dingin berikan pada kambing sebanyak satu kali sehari secukupnya selama satu minggu atau sampai kambing kembali nafsu Tradisional Penambah Nafsu Makan Ternak Kambing III Daun pepaya lima lembarTelur ayam 2 butirTumbuk daun pepaya dan diambil airnya. Campurkan dengan telur ayam, aduk hingga tercampur rata. Berikan dua kali dalam Tradisional Penambah Nafsu Makan Ternak Kambing IV Temu ireng 4 ruas jariAsam jawa 1 genggamGaram secukupnyaBerikan sebanyak sekali sehari selama seminggu atau sampai kambing terlihat pulih nafsu Tradisional Penambah Nafsu Makan Ternak Kambing V Daun talas 15 lembarGaram 15 sendokAir 5 literCampurkan menjadi satu dan masak hingga mendidih. Diamkan hingga dingin, kemudian berikan kepada kambing selama satu minggu dengan memberikan sebanyak sekali Tradisional Penambah Nafsu Makan Ternak Kambing VI Telur ayam kampung 2 atau tiga butirKecap satu botolCampurkan dua bahan tersebut menjadi satu dan diaduk rata. Berikan ramuan tersebut satu kali sehari. Lakukan selama satu minggu, kambing akan menjadi lebih nafsu Tradisional Penambah Nafsu Makan Ternak Kambing VII Dua sisir pisangSantan sebanyak 3 literGula jawa 1 gelasGaram dapur satu sendok makanCampur semua bahan menjadi satu kemudian masak dengan suhu tinggi sampai Tradisional Penambah Nafsu Makan Ternak Kambing VIII Temu ireng 1 kepalan tanganKunyit 1 genggamLempuyang 3 ruas jari tanganBuah mengkudu 10-15 buahSemua bahan-bahan tersebut dicampur menjadi satu dan ditumbuk hingga lembut. CamPurkan dengan ransum kambing dan berikan sebanyak seminggu sekali. Halo Kawan Mastah! Kambing adalah salah satu hewan ternak yang dipelihara oleh banyak peternak di seluruh Indonesia. Namun, seringkali kambing mengalami sakit yang membuatnya tidak mau makan. Nah, pada artikel ini, kita akan membahas cara mengobati kambing yang sakit dan tidak mau makan. Yuk, simak artikel berikut ini! Penyebab Kambing Tidak Mau Makan Sebelum membahas cara mengobati kambing yang sakit dan tidak mau makan, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa saja penyebab kambing mengalami sakit dan tidak mau makan. Beberapa penyebab kambing tidak mau makan antara lain No. Penyebab Kambing Tidak Mau Makan 1 Stres 2 Infeksi saluran pencernaan 3 Infeksi bakteri atau virus 4 Kecacatan gigi atau mulut 5 Kurang nutrisi Dari tabel di atas, dapat kita ketahui bahwa kambing yang sakit dan tidak mau makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Oleh karena itu, kita harus melakukan pengobatan yang tepat sesuai dengan penyebabnya. 1. Memberikan Nutrisi yang Cukup Salah satu penyebab kambing tidak mau makan adalah karena kurang nutrisi. Oleh karena itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah memberikan nutrisi yang cukup bagi kambing yang sakit. Nutrisi yang cukup akan membantu mempercepat pemulihan kambing yang sakit dan meningkatkan nafsu makannya. Nutrisi yang cukup dapat diberikan dalam bentuk pakan khusus atau suplemen nutrisi. 2. Memberikan Obat yang Sesuai dengan Penyebabnya Setelah mengetahui penyebab kambing yang sakit dan tidak mau makan, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah memberikan obat yang sesuai dengan penyebabnya. Misalnya, jika kambing tidak mau makan karena infeksi bakteri atau virus, maka diberikan antibiotik atau antiviral yang sesuai. Namun, penggunaan obat harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter hewan. 3. Menjaga Kondisi Lingkungan Kandang Kondisi lingkungan kandang juga berpengaruh pada kesehatan kambing. Oleh karena itu, menjaga kebersihan kandang dan memberikan ventilasi yang cukup sangat penting untuk mencegah kambing mengalami stres atau infeksi saluran pernafasan. 4. Memberikan Air yang Cukup Memberikan air yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan kambing. Kambing yang sakit dan tidak mau makan cenderung mengalami dehidrasi, sehingga memberikan air yang cukup dapat membantu mempercepat pemulihannya. 5. Menghindari Stress Kambing yang mengalami stres cenderung tidak mau makan dan lebih mudah terkena penyakit. Oleh karena itu, menghindari stress pada kambing dapat membantu meningkatkan nafsu makannya dan mempercepat pemulihan. FAQ Apa yang harus dilakukan jika kambing tidak mau makan? Jika kambing tidak mau makan, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui penyebabnya. Setelah mengetahui penyebabnya, kita dapat memberikan nutrisi yang cukup, obat yang sesuai, menjaga kondisi lingkungan kandang yang baik, memberikan air yang cukup, dan menghindari stress pada kambing. Apakah kambing yang sakit dan tidak mau makan harus dibawa ke dokter hewan? Ya, kambing yang sakit dan tidak mau makan sebaiknya dibawa ke dokter hewan. Dokter hewan dapat mengetahui penyebab kambing yang sakit dan memberikan obat yang sesuai serta melakukan perawatan yang tepat untuk mempercepat pemulihan kambing. Bagaimana cara mencegah kambing mengalami sakit dan tidak mau makan? Beberapa cara mencegah kambing mengalami sakit dan tidak mau makan antara lain menjaga kebersihan kandang, memberikan nutrisi yang cukup, memberikan air yang cukup, menghindari stress pada kambing, dan memberikan vaksinasi terhadap penyakit yang sering menyerang kambing. Demikianlah artikel mengenai cara mengobati kambing sakit tidak mau makan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Kawan Mastah yang memiliki kambing yang sakit. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan jika kambing terus mengalami sakit dan tidak mau makan, karena dokter hewan adalah ahli dalam pengobatan hewan ternak. Cara Mengobati Kambing Sakit Tidak Mau Makan

cara mengobati kambing sakit tidak mau makan